Pelatihan Petugas SAKERNAS Agustus 2024

Kamis 18 Juli 2024, BPS Kabupaten Kuningan menyelenggarakan Pelatihan petugas survei angkatan kerja nasional (SAKERNAS) Agustus Tahun 2024, Sebelum melaksanakan pendataan di lapangan, sebanyak 36 orang yang terdiri dari 34 peserta yang dilatiha dan 2 Inda Yaitu oleh Arya Marhaendra, S. Sos dan Budi Setia Budi, S.IP. Pelatihan ini guna mempersiapkan petugas pendataan dan menjamin kualitas data BPS yang dilaksanakan selama 4 hari yang sebelumnya diawali dengan kegiatan MOOC yang berlangsung dari tanggal 16 -17 Juli 2024, dan secara daring yaitu pada tanggal 18-19 Juli Tahun 2024 yang di buka secara langsung oleh Kepala BPS Kabupaten Kuningan ibu Irna Afrianti S.Si, M.E.

Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) merupakan salah satu sumber data ketenagakerjaan yang penting di Indonesia, yang bertujuan untuk menyediakan data pokok ketenagakerjaan secara berkesinambungan. Tujuan utamanya mengetahui tingkat kesempatan kerja, tingkat pengangguran dan penduduk yang tercakup dalam kategori bukan angkatan kerja. SAKERNAS dilaksanakan 2 kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari dan Agustus. Sakernas telah mengalami berbagai perubahan baik waktu, pelaksanaan, level estimasi, cakupan, metodologi, maupun kuesioner. Mulai SAKERNAS Februari 2024 pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan moda Computer-assisted personal interviewing (Capi) yaitu dengan menggunakan aplikasi Fasih, kecuali pada 20 kabupaten/kota di daerah Otonomi Baru (DON) papua masih menggunakan PAPI. Namun pada SAKERNAS Agustus 2024 moda CAPI digunakan di seluruh Dalam rangka penyempurnaan pencacahan SAKERNAS Agustus 2024, terdapat perubahan alur pertanyaan pada E-Form SAK.AGS24-AK. 

Dalam pembukaan pelatihan, Irna Afrianti, S.Si, M.E selaku Kepala BPS Kabupaten Kuningan menyampaikan bahwa Sakernas bertujuan menyediakan data pokok ketenagakerjaan yang berkesinambungan, yang dapat dimanfaatkan oleh pembuat kebijakan terkait ketenagakerjaan . Beliau juga memberikan semangat bagi para peserta agar mengikuti pelatihan dengan fokus sehingga dapat menyerap materi yang disampaikan oleh Instruktur Daerah dan menjalankan pendataan di lapangan sesuai dengan SOP untuk data yang berkualitas. Diharapakan dengan adanya perbedaan moda pendataan dari PAPI menjadi CAPI dapat menjadikan kegiatan SAKERNAS menjadi lebih efektif dan efisien.