Peran dan Eksistensi Mitra Statistik

Kebutuhan Pengguna data statistik dari waktu ke waktu semakin banyak dan bervariasi, bahkan tidak jarang diantaranya ada pengguna data yg meminta ketersediaan data yg dibutuhkan secara mendadak dengan rentang waktu yang cukup singkat.

Hal ini tentunya menuntut BPS sebagai penyedia data statistik terpercaya untuk semua untuk senantiasa siap sedia memenuhi kebutuhan data statistik dari berbagai kalangan.

Sayang nya sumberdaya pegawai organik di BPS daerah sebagian besar belum memadai sehingga belum memungkinkan semua pengumpulan data untuk menenuhi kebutuhan pengguna data bisa ditangani oleh keseluruhan pegawai organik BPS.

Sebagai contoh, BPS Kabupaten Kuningan yang hanya memiliki pegawai organik sebanyak 30 pegawai. Sementara dalam satu jenis survei saja misalnya Susenas kadang membutuhkan petugas sampai 40 orang.

Ini baru satu jenis survei semesteran dari satu seksi statistik yang ada di BPS Kabupaten / Kota, sementara secara umum dalam struktur organisasi BPS Kabupaten/Kota terdiri atas satu sub bagian administrasi dan 5 seksi teknis yang masing-masing mempunyai tupoksi melakukan survei tersendiri baik secara rutin tahunan, semesteran triwulanan sampai bulanan.

Dalam hal ini peran dan eksistensi mitra statistik menjadi sangat krusial. Jujur tanpa kehadiran, bantuan dan kerjasama mereka belum tentu BPS mampu memproduksi semua data yang dibutuhkan pengguna data. Berbagai Apresiasi dari BPS kepada mitra statistik telah dilaksanakan, diantaranya dalam bentuk pemilihan mitra statistik teladan yang digelar rutin tahunan menjelang peringatan Hari Statistik Nasional.

Selain itu sistem pemberian kompensasi atas usaha mereka membantu setiap tugas pengumpulan dan pengolahan data BPS mulaimdilakukan dengan sistem non cash, tetapi melslui transfer langsung kepada nomor rekening mitra statistik yang bersangkutan. Hal ini untuk meminimalisir adanya pungutan atau potongan ilegal dari pihak lain.